Teknologi Skyactiv adalah teknologi yang dibuat dan di kembangkan oleh perusahaan terkenal Mazda. Kabarnya hingga tahun 2020 Mazda berencana meningkatkan efisiensi bahan bakar mncapai angka lebih dari 50% pada mesin yang berbahan bakar bensin. Kabar ini dibicarakan langsung oleh kepala divisi riset dan pengembangan Eropa, Kenichiro Saruwatari. Saat ini efisiensi mesin yang berbahan bakar bensin baru mencapai angka 40%, namun pabrikan asal Jepang ini berharap jika dalam tempo lima tahun ke depan dapat mencapai efisiensi hingga 60% dengan memakai teknologi Skyactiv.
Program Efisiensi Teknologi Skyactiv
Seperti yang di omongkan oleh Kenichiro Saruwatari, program ini merupakan bagian dari program eifisiensi teknologi Skyactiv. Pihak dari Mazda juga berusaha mencari tahu cara untuk mengurangi gas buang melalui knalpot supaya lebih ramah lingkungan, di mana gas buang yang keluar mencapai 30% dari energi bahan bakar. Jalur efisiensi pada gas buang mobil Mazda memang sudah dilakukan sejak pengembangan mobil Mazda 6 di tahun 2002 lalu, yang juga disebut dengan generasi awal. Sementara itu untuk produk terbarrunya Mazda CX-5 Crossover akan menjadi produk yang pertama dari ketujuh generasi. “Tujuan utama teknologi Skyactiv tidak akan berubah, meskipun terkadang kami menemukan teknologi baru dan bahan yang dapat membuat adanya perubahan,” ucap Kenichiro Saruwatari.
Mazda Perkenalkan Generasi Ketiga Mesin Teknologi Skyactiv
Belum lama ini Mazda mengumumkan tentang kerja sama yang dijalin dengan Toyota yang satu negara, dengan rencana untuk mengembangkan model plug-in hybrid atau hibrida. Tapi, dikatakan jika mobil berbahan bakar bensin akan lebih cocok dengan kendaraan listrik atau hybrid, jika mengaitkan dengan efisiensi bahan bakar. Dengan demikian rata-rata emisi gas buang CO2 yang di keluarkan sekitar 80g/km untuk model kendaraan yang dibekali dengan mesin Skyactiv generasi kedua. Untuk membandingkan teknologi hybrid yang dimiliki Toyota baca di sini : Cara Kerja Teknologi Hybrid Toyota
Setelah teknologi Skyactiv generasi kedua dikembangkan lagi, gas buang yang dikeluarkan mencapai 50g/km perbedaan ini sangat jauh dengan generasi kedua. Ini adalah teknologi skyactiv generasi ketiga yang mampu menorehkan catatan yang lebih baik lagi. Semoga saja untuk generasi yang selanjutnya gas buang yang di hasilkan semakin baik dan tentunya semakin ramah lingkungan.
Negara jepang memang terkenal dengan pembuat teknologi-teknologi yang sangan canggih. Jika mau tahu apa saja teknologi jepang yang super canggih baca di halaman ini : 16 Teknologi Jepang Paling Canggih
Demikian informasi yang telah saya sampaikan, semoga mobil di masa depan menggunakan teknologi yang semakin canggih dan ramah lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar